• Sabtu, 21 September 2024

Sederet Pemain Sepak Bola Legendaris yang Tak Tergantikan, Levelnya Tingkat Dewa

Sederet Pemain Sepak Bola Legendaris yang Tak Tergantikan, Levelnya Tingkat Dewa
Pele dan Franz Beckenbauer Masuk dalam Jajaran Pemain Sepak Bola Legendaris yang Prestasinya Sulit Tergantikan (Instagram @franzbeckenbauer)

SEAToday.com, Jakarta – Sejumah pemain sepak bola legendaris dunia memiliki karier dan prestasi cemerlang selama merumput di lapangan hijau. Meskipun mereka sudah pensiun bahkan sudah ada yang meninggal dunia tetapi namanya akan selalu dikenang. Berikut 5 pemain sepak bola yang nampaknya sulit tergantikan oleh siapa pun.

1. Lev Yashin

Lev Yashin adalah seorang kiper asal Uni Soviet. Yashin dikenal sebagai kiper yang nyentrik karena memakai seragam hitam-hitam saat menjaga gawangnya dari kebobolan. Dalam karier klub, Yashin bermain selama 22 musim untuk Dinamo Moskwa dan memenangkan lima piala liga dan tiga kejuaraan.

Saat menjadi kiper Yashin sosok yang berani karena berani memainkan bola di area kotak penalti dan penjaga gawang yang percaya diri. Saat menangkap bola Yashin melakukannya dengan tak lazim, termasuk meninju si kulit bundar.

Ia menjadi kiper Uni Soviet selama 13 tahun sejak 1954-1967. Selama berkarier ia memenangkan 78 piala dan bermain dalam tiga Piala Dunia (1958,1962,1966). Memang Uni Soviet tidak pernah menjadi juara dunia namun dia masuk dalam jajaran kiper yang paling sedikit kebobolan sepanjang sejarah Piala Dunia.

2. Franz Beckenbauer

Franz Beckenbauer adalah pemain belakang terbaik yang pernah dimiliki timnas Jerman. Beckenbauer sulit tergantikan sebagai bek dan memberikan warisan cemerlang sebagai pesepak bola. Dalam karier bersama klub Bayern Muenchen, Beckenbauer mencetak banyak prestasi mulai dari empat gelar Bundesliga, empat DFB Cup, dan tiga gelas European Cup.

Dalam kancah timnas, Beckenbauer membawa Jerman merebut Piala Eropa tahun 1972 dan Piala Dunia 1974. Ia menjadi pemain terbaik Jerman dan pemain terbaik dunia sebanyak dua kali. Setelah pensiun Beckenbauer menjadi pelatih Jerman dan membawa anak asuhnya menjadi juara Piala Dunia 1990.

3. Johan Cruyff

Di posisi gelandang tengah ada pengatur serangan asal Belanda, Johan Cruyff. Selama bermain untuk Ajax Amsterdam, Barcelona, dan timnas Belanda, Cruyff selalu menciptakan gaya permainan yang menawan. Ia pun memiliki julukan sebagai Flying Dutchman karena lincah bergerak di pertahanan lawan.

Sosok Cruyff menjadi sorotan tak hanya di dalam lapangan saja. Ketika berada di pinggir lapangan, Cruyff adalah seorang visioner yang merevolusi permainan sepak bola dengan ide-idi inovatifnya seperti total football atau tiki-taka yang saat ini dipakai tim-tim sepak bola di dunia.

Memang sepanjang karier sepak bola Cruyff tidak membawa timnas Belanda menjadi juara. Namun sosok kepemimpinannnya di lapangan sulit tergantikan. Cruyff sebenarnya memiliki anak bernama Jordi Cruyff namun sang putra tak punya karier sebaik sang ayah sebagai pemain sepak bola.

4. Zinedine Zidane

Zinedine Zidane akan menjadi pemain era modern yang sulit tergantikan. Pemain asal Prancis berdarah Aljazair ini adalah legenda. Zidane sudah meraih 26 piala juara bersama tim yang dibelanya. Kariernya melejit saat ia bermain untuk Juventus di Serie A Liga Italia.

Kepiawaian Zidane dalam mengolah bola dan memberikan umpan-umpan ajaib akan sulit dilupakan. “Zidan seorang pemain yang istimewa. Ia menciptakan ruang di mana tidak ada seorang pun di sana. Tak masalah di mana ia mendapatkan bola atau bagaimana bola itu datang kepadanya, ia bisa keluar dari masalah. Imajinasi dan tekniknya luar biasa,” begitu kata Edgar Davids rekan Zidane di Juventus.

Prestasi terbanyak yang diraih Zidane didapatkan saat ia pindah ke Real  Madrid tahun 2001. Ia mendapat Piala Champions, juara Liga Spanyol. Dan membangun ‘Los Galacticos” di Real Madrid yang menakutkan. Di timnas Prancis, Zidane meraih Piala Dunia 1998  dan Piala Eropa 2000.

5. Pele

Di Brasil ada legenda Pele yang berhasil merebut Piala Dunia sebanyak tiga kali tahun 1958,1962, dan 1970. Rekor demi rekor dicatatkan oleh Pele sebagai pemain Brasil dengan gol terbanyak meskia khirnya disamaikan oleh Neymar di Piala Dunia 2022. Pele sebagai penyerang produktif karena mencetak 757 gol dan pernah 92 kali menciptakan hattrick.

Pada usia 21 tahun Pele menjadi pemain termuda yang memenangkan dua Piala Dunai. Sepertinya sulit digantikan oleh pemain sepak bola mana pun sepeninggal Pele. Setelah pensiun, Pele masih aktif dalam sepak bola sebagai pengamat. Sosoknya yang ramah membuat nama Pele akan selalu harum di pencinta sepak bola dunia.

 

Share
Info Olahraga
Olimpiade Paris 2024: Belgia Mundur dari Triathlon Campuran, Setelah yang Berenang di Sungai Seine Jatuh Sakit

Olimpiade Paris 2024: Belgia Mundur dari Triathlon Campuran, Setelah yang Berenang di Sungai Seine J...

Momen Langka Atlet Korea Selatan dan Korea Utara Selfie Bersama d...

Momen langka pemain tenis meja Korea Utara dan Korea Selatan berpose selfie bersama di podium Olimpiade Paris 2024 usai mengalungi medali, Selasa, 30 Juli 2024.

Jadwal Bulu Tangkis Wakil Indonesia di Olimpiade Paris 2024, Sela...

Atlet bulu tangkis Indonesia siap kembali berlaga di Olimpiade Paris 2024, Selasa, 30 Juli 2024.

Olimpiade Paris 2024: Anthony Sukasini Ginting Raih Kemenangan Pe...

Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting menaklukkan atlet asal Amerika Serikat, Howard Shu dua set langsung di Olimpiade Paris 2024, Minggu (28/7) dalam waktu 34 menit.

Olimpiade Paris 2024: Gregoria Memenangkan Pertandingan Pertama,...

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung berhasil menaklukkan Pulona Buhrova, atlet Ukraina di Olimpiade Paris 2024 pada Minggu (28/7).

Trending Topics