• Sabtu, 21 September 2024

Fakta-fakta Unik Komang Teguh, Pemain yang Jadi Pahlawan Kemenangan Timnas U-23

Fakta-fakta Unik Komang Teguh, Pemain yang Jadi Pahlawan Kemenangan Timnas U-23
Komang Teguh Menjadi Penentu Kemenangan Timnas U-23 Saat Melawan Australia di Piala Asia (Instagram @komangteguh4)

SEAToday.com, Doha – Komang Teguh menjadi bintang dalam pertandingan Piala Asia U-23 antara Indonesia melawan Australia pada Kamis (18/4) lalu. Pemain belakang timnas U-23 ini mencetak satu-satunya gol lewat sundulan kepalanya setelah menerima umpan dari Nathan Tjoe-A-On.

Kemenangan 1-0 Indonesia melawan Australia membuat persaingan di Grup A semakin seru. Saat ini Indonesia berada di peringkat kedua di bawah Qatar, sementara Yordania dan Australia sama-sama berada di peringkat ketiga dan kempat karena baru mengoleksi satu poin dalam dua pertandingan. Seperti apa fakta unik Komang?

1. Pemain Serba Bisa

Pemain berusia 21 tahun ini dikenal serba bisa. Komang bisa ditempatkan dalam posisi sebagai gelandang bertahan atau pemain belakang. Kemampuannya dalam duel-duel di udara nampaknya membuat Komang diminta pelatih Shin Tae-yong untuk bermain di lini belakang timnas U-23.

Dalam Piala Asia U-23, Komang menjadi trio pemain belakang bersama Muhammad Ferrari dan Rizki Ridho. Bersama dua pemain itu Komang sudah cukup sering bermain karena sama-sama pernah bersama di timnas U-22 pada Sea Games 2023 lalu di Kamboja.

2. Cetak Gol Internasional Pertama di Usia 15 Tahun

Walaupun berposisi sebagai gelandang bertahan atau pemain belakang, Komang sering membantu serangan dan mencetak gol. Gol dalam laga internasional pertama dicetak Komang saat membela timnas U-16 melawan Filipina di ajang Piala AFF U-16. Saat itu Komang baru berusia 15 tahun.

3. Raih Medali Emas Sea Games

Timnas Indonesia sudah cukup lama mengalami puasa medali emas di ajang Sea Games. Namun pada Sea Games di Kamboja, Komang berhasil membawa pulang medali emas setelah pada laga final mengalahkan Thailand dengan dramatis.

Sebelum Indonesia dapat medali emas cabang sepak bola tahun 2023, terakhir kalinya medali emas didapat tahun 1991 atau terpaut lebih dari 30 tahun. Kemenangan tersebut membuat Komang dan para pemain timnas U-22 ikut bangga.

4. Dapat Kartu Merah di Laga Final Sea Games

Sayangnya pada final Sea Games, Kemenangan timnas ternoda dengan kartu merah yang didapatkan Komang karena melakukan perkelahian dengan pemain Thailand. Keduanya langsung dikeluarkan oleh wasit. Pertandingan tersebut mungkin menjadi laga yang sulit dilupakan karena terjadi perkelahian sebanyak dua kali antara ofisial Indonesia dan Thailand.

 

Share
Info Olahraga
Olimpiade Paris 2024: Belgia Mundur dari Triathlon Campuran, Setelah yang Berenang di Sungai Seine Jatuh Sakit

Olimpiade Paris 2024: Belgia Mundur dari Triathlon Campuran, Setelah yang Berenang di Sungai Seine J...

Momen Langka Atlet Korea Selatan dan Korea Utara Selfie Bersama d...

Momen langka pemain tenis meja Korea Utara dan Korea Selatan berpose selfie bersama di podium Olimpiade Paris 2024 usai mengalungi medali, Selasa, 30 Juli 2024.

Jadwal Bulu Tangkis Wakil Indonesia di Olimpiade Paris 2024, Sela...

Atlet bulu tangkis Indonesia siap kembali berlaga di Olimpiade Paris 2024, Selasa, 30 Juli 2024.

Olimpiade Paris 2024: Anthony Sukasini Ginting Raih Kemenangan Pe...

Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting menaklukkan atlet asal Amerika Serikat, Howard Shu dua set langsung di Olimpiade Paris 2024, Minggu (28/7) dalam waktu 34 menit.

Olimpiade Paris 2024: Gregoria Memenangkan Pertandingan Pertama,...

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung berhasil menaklukkan Pulona Buhrova, atlet Ukraina di Olimpiade Paris 2024 pada Minggu (28/7).

Trending Topics