SEAToday.com, Doha – Nasrullo Kabirov dikenal sebagai wasit kontroversial karena sering memberikan kartu kuning atau merah kepada pemain yang melakukan pelanggaran. Bayangkan saja dari 13 pertandingan terakhir yang dipimpin Kabirov, total ia sudah mengeluarkan 54 kartu.

54 kartu itu terdiri dari 50 kartu kuning, 3 kartu kuning kedua, dan 1 kartu merah. Beberapa pertandingan yang dipimpin oleh Kabirov adalah Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia, FIFA Friendly Match, Kualifikasi Liga Champions Asia, Piala Asia, Piala Asia U-23, dan beberapa pertandingan lain.

Pada pertandingan terakhir yang ia pimpin antara Qatar vs Indonesia di Piala Asia U-23, Kabirov memberikan 2 kartu merah untuk timnas Indonesia, masing-masing untuk Ivar Jenner di awal babak kedua dan Ramadhan Sananta di penghujung pertandingan.

Kartu merah yang dikeluarkan Kabirov dari sakunya untuk Jenner dianggap tak layak karena pemain asal klub Jong FC Utrecht tersebut tidak melakukan kontak sama sekali dengan pemain Qatar. Justru pengamanan Kabirov diduga salah besar karena menganggap kaki Jenner mengenai kaki pemain Qatar.

Daripada langsung memberikan kartu kuning kedua untuk Jenner, seharusnya Kabirov melihat dulu video assistant referee atau VAR apakah Jenner memang melakukan pelanggaran atau tidak. Setelah Jenner keluar dan timnas bermain hanya dengan 10 orang membuat timnas Indonesia semakin kesulitan untuk menyamakan kedudukan.

Apalagi tak lama setelah Jenner diusir Kabirov, Qatar menggandakan keunggulan menjadi 2-0 lewat tendangan bebas dari kaki Ahmed Al Rawi. Gol indah itu menyempurnakan kemenangan tim tuan rumah atas anak-anak asuh Shin Tae-yong (STY).

Aksi Kabirov sebagai pengadil lapangan mendapat sorotan dari STY. STY mengatakan pertandingan Qatar vs Indonesia bukanlah sebuah laga sepak bola melainkan pertunjukan komedi.

“Banyak sekali keputusan wasit di sepanjang pertandingan, kalau kalian melihatnya, itu bukan pertandingan sepak bola, ini sebuah pertunjukan komedi dan sangat berlebihan,”ucap STY dilansir dari situs resmi PSSI.

Walaupun timnas Indonesia kalah di laga perdana Piala Asia U-23 namun pelatih asal Korea Selatan memberikan sanjungan kepada garuda muda karena tampil luar biasa, terlebih saat hanya bermain dengan 10 orang masih berusaha menggempur pertahanan Qatar dan menciptakan beberapa peluang.