Beda dengan Jay Idzes, Kisah Sedih Mantan Pemain Timnas Indonesia yang Main di Klub Liga Italia

SEAToday.com, Venezia – Pemain timnas Indonesia Jay Idzes saat ini bermain untuk klub Liga Italia Serie-B, Venezia. Penampilan Jay Idzes di dua laga lawan Vietnam beberapa waktu lalu mendatangkan decak kagum banyak masyarakat Indonesia. Ia pun sekarang menjadi tumpuan lini belakang Venezia.
Jauh sebelum Jay bermain di Venezia, ada dua eks timnas Indonesia yang pernah menjajal pengalaman berkarier di Liga Italia, mereka adalah Kurniawan Dwi Yulianto dan Kurnia Sandy. Keduanya tercatat sebagai pemain bintang di timnas Indonesia di pertengahan tahun 1990-an. Kurniawan seorang penyerang sementara Sandy sebagai penjaga gawang.
Saat itu PSSI memiliki program melatih pemain-pemain muda ke Italia yakni Primavera. Kurniawan dan Sandy mendapat kesempatan untuk memperkuat klub Serie A, Sampdoria. Kurniawan dan Sandy tentu sangat senang karena bisa berlatih hingga menjadi salah satu pemain Sampdoria yang kala itu diperkuat banyak pemain top dunia.
Usia Kurniawan saat menjadi pemain Sampdoria masih 17 tahun. Kurniawan tercatat menjadi satu dari banyak pemain yang dibawa Sampdoria melakukan tur pra musim ke Asia. Pengalaman tersebut tak disia-siakan Kurniawan karena bisa bermain bersama pemain seperti David Platt, Ruud Gullit, Roberto Mancini, hingga Sinisa Mihajlovic.
Sayangnya Kurniawan tidak terpilih menjadi bagian tim Sampdoria untuk mengikuti Serie A baik sebagai pemain inti atau cadangan. Kurniawan memutuskan untuk hengkang dari klub yang bermarkas di Kota Genoa tersebut.
Lain lagi cerita dari Kurnia Sandy yang cukup tragis. Sandy memperkuat Sampdoria pada musim 1996/1997. Sandy bahkan sudah dipilih menjadi kiper ketiga Sampdoria di bawah dua kiper yakni Fabrizio Ferron dan Matteor Sereni. Sandy hampir tampil di laga bersama Sampdoria namun mendadak batal.
“Kesempatan sudah di depan mata, bahkan pelatih sudah bilang kalau saya masuk tim,” kata Sandy saat muncul di kanal YouTube Sport77 beberapa waktu lalu. Sandy gagal karena urusan administrasi belum dilengkapi PSSI. Ia terpukul karena selangkah lagi tampil bersama Sampdoria akhirnya gagal.
Pihak klub memutuskan untuk meliburkan Sandy dari latihan selama beberapa hari menunggu proses administrasi dari PSSI selesai. Sayangnya hal itu juga tak membuat Sandy tampil bersama Sampdoria. Ia pun memutuskan untuk pulang ke tanah air dan berkarier di Indonesia.
Artikel Rekomendasi
Timnas Indonesia
Erspo Resmi Luncurkan Desain Jersei Tandang Timnas Indonesia
Produsen perlengkapan olahraga Erspo secara resmi merilis jersei tandang terbaru Timnas Indonesia pada Senin (3/2) petang. Jersei ini didominasi warna putih dengan aksen abu-abu dan garis hitam.
Erspo Rilis Jersey Baru Timnas Indonesia: Usung Tema Indonesia Pu...
Produsen apparel olahraga Erspo resmi meluncurkan jersey terbaru Timnas Indonesia dengan mengusung tema “Indonesia Pusaka”.
Dukung Kluivert, PSSI Cari 10 Asisten Lokal untuk Perkuat Tim
PSSI mengungkapkan sedang mencari 10 pelatih lokal untuk mendampingi pelatih kepala tim nasional Indonesia Patrick Kluivert.
Erspo Perkenalkan Logo Baru untuk Jersey Indonesia
Erspo telah merilis logo baru untuk jersei baru Timnas Indonesia.
Trending Topik
Liga Champions
Hasil Play-off Babak 16 Besar Liga Champions: Real Madrid Singkir...
Real Madrid akhirnya memastikan tiket ke Babak 16 Besar Liga Champions setelah menang 3-1
Jadwal Play-off Babak 16 Besar Liga Champions
AC Milan bakal menghadapi Feyenoord Rotterdam di leg kedua play-off babak 16 besar Liga Champions, Rabu (19/2/2025) dini hari WIB di San Siro.
Nasib Manchester City di Ujung Tanduk di Liga Champions
Manchester City menghadapi ancaman serius gagal lolos ke playoff Liga Champions setelah menelan kekalahan 2-4
Hasil Liga Champions : Manchester City takluk dari Juventus, Barc...
Manchester City kembali menelan kekalahan di Liga Champions setelah takluk 0-2 dari Juventus