SEAToday.com, Venezia – Pemain klub Serie-B Italia Venezia, Jay Idzes sudah tak sabar untuk bisa menjalani debut pertamanya bersama timnas Indonesia dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia antara Indonesia vs Vietnam pada 21 Maret 2024 dan Vietnam vs Indonesia pada 26 Maret 2024.

Proses naturalisasi pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini sudah selesai. Jay sudah mengantongi paspor Indonesia pada 28 Desember 2023 lalu. Jay juga mengucap sumpah setia sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) DKI Jakarta.

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong memanggil Jay Idzes bersama beberapa pemain naturalisasi lainnya pada dua pertandingan melawan Vietnam.  “Tentu saya sangat bangga bisa membela timnas Indonesia. Ini sebuah kehormatan besar bagi saya dan keluarga saya,” kata Jay dilansir dari laman pssi.org.

Jay menambahkan dia akan bersemangat untuk memberikan permainan terbaiknya pada pertandingan nanti. “Saya tak sabar bertemu dengan rekan-rekan di tim, ini adalah sesuatu yang telah lama saya pikirkan dan bicarakan. Jadi ini sangat istimewa,” tambah pria yang sebelumnya menjadi warga negara Belanda.

Jay menjadi satu dari 28 nama pemain yang dipanggil Shin Tae-yong dalam pertandingan lawan Vietnam. Selain Jay, ada pemain pendatang baru yakni Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye, dan Ragnar Oratmangoen. Bisa jadi Jay akan berduet beberapa pemain belakang timnas seperti Jordi Amat hingga Elkan Baggott untuk menjaga keseimbangan lini belakang Indonesia

Shin Tae-yong bakal mengumpulkan ke-28 nama pemain timnas untuk menjalani pemusatan latihan di Jakarta menghadapi Vietnam. Sementara itu sehari sebelum latihan dimulai, Jay masih membela Venezia dalam lanjutan pertandingan Serie-B Italia melawan Palermo di Stasion Renzo Barbera.

Sebagai pemain bertahan memang Jay memiliki postur tubuh yang proporsional dengan tinggi 190 centimeter. Dengan tinggi mencapai 190 centimeter membuat penyerang Vietnam kesulitan untuk melewati Jay terutama dalam duel di udara.

Sejak usia 7 tahun, Jay sudah tertarik dengan sepak bola. Ia lahir dan besar di Belanda. Sempat bermain di beberapa klub di Belanda, hingga ia memutuskan untuk pindah ke Venezia. Darah keturunan Indonesia Jay datang dari kakek yang merupakan ayah dari ibunya yang lahir di Semarang, Jawa Tengah.