SEAToday.com, California – Kisah hidup pegulat Rey Mysterio berhenti di usia 66 tahun. Mysterio adalah sosok pegulat dunia yang memiliki ciri khas. Dia sering memakai topeng saat bartending. Postur tubuhnya mungkin tak setinggi pegulat lain namun beberapa pegulat yang lebih besar darinya bisa ditaklukan.

Meninggalnya Mysterio pertama kali dikabarkan oleh El Hijo de Rey Mysterio lewat unggahan di sosial media yang membuat banyak publik terkejut. Sayangnya tak diketahui penyebab sang pegulat yang memiliki nama asli Miguel Angel Lopez tutup usia karena apa.

Kepergian Mysterio memang membuat dunia gulat berduka. Mysterio yang sempat jadi pegulat di WWE dan tampil di Smack Down bahkan sampai masuk di WWE Hall of Fame. Banyak pegulat yang menjadikan Mysterio sebagai mentor. Dia juga mencetak banyak pegulat-pegulat baru dan berprestasi.

Mysterio memulai karier profesional pada tahun 1976 di Meksiko. Sejak awal berkarier sebagai pegulat, Mysterio terkenal dengan gaya gulatnya yang disebut Lucha Libre. Di Meksiko Mysterio menjadi salah satu pegulat yang disegani di negara tersebut.

Karienya melejit ketika ia masuk di World Wrestling Association (WMA) dan menjadi gerbang kesuksesan dalam kariernya. Beberapa gelar yang pernah dimenangkan oleh Mysterio seperti Kelas Berat Ringan Dunia WMA. Hal itu membuat banyak penggemar yang mengidolakan sosoknya.

Mysterio juga tampil di WCW Starrcade tahun 1990. Dalam ajang tersebut ia mencapai turnamen tersebut usai mengalahkan Norman Smiley dan Chris Adams di babak perempat final. Saat itu ia berpasangan dengan pegulat lain.

Saat tampil berpasangan dengan peguat lain, ia menjuarai Revolution Tag Team Championship bersama putranya, serta IWC World Middleweight Championship. Di akhir tahun 1990-an dan awal 2000 popularitas Smack Down membuat karier Myesterio makin melejit.

Walaupun tak pernah juara namun penampilannya mencuri perhatian. Misalnya ketika dia menghadapi pegulat Khali yang tubuhnya tiga kali lebih besar dibandingkan Mysterio. Dia berusaha memberikan perlawanan walaupun akhirnya kalah.

Setelah pensiun sebagai pegulat, ia membuka sasana gulat untuk mencetak para pegulat muda yang berbakat. Bersama Negro Casar dan Super Astro, sasana gulat itu berhasil melatih pegulat masa depan seperti Konnan dan Psicosis.