• Senin, 23 Desember 2024

Terungkap Alasan Hendra Setiawan Pensiun dari Bulu Tangkis Tahun Depan

Terungkap Alasan Hendra Setiawan Pensiun dari Bulu Tangkis Tahun Depan
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan saat melawan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi di babak 32 besar China Masters 2024, Selasa (19/11/2024). (dok: PBSI)

SEAToday.com, Jakarta – Pebulu tangkis Indonesia Hendra Setiawan sudah memutuskan akan gantung raket alias pensiun setelah ajang Indonesia Master 2025. Pengumuman itu sudah dibagikan di laman Instagram pribadinya.

“35 tahun sudah saya berada di dalam dunia badminton. Saya rasa saat ini adalah saat yang tepat untuk memutuskan bahwa saya akan mengakhiri karier saya sebagai atlet Badminton.Indonesia Master 2025 akan menjadi turnamen terakhir saya. Terimakasih kepada Tuhan karena saya diberi kesempatan bisa bermain sampai sejauh ini dan semua impian saya di dunia Badminton sudah tercapai,” tulisnya.

Namun unggahan itu tetap membuat para fans dan netizen penasaran. Tentu ada alasan kenapa Hendra memutuskan untuk pensiun di usia 41 tahun? Akhirnya di kanal YouTube pribadinya, Hendra mengatakan salah satu faktor ia pensiun karena masalah usia.

“Umur juga semakin tua, makin berasa capek, sekarang umur sudah segini (40 tahun) jadi cepat lelah,” kata Hendra. Faktor usia itu juga mempengaruhi prestasi Hendra yang beberapa tahun terakhir sulit mendapat gelar.

Hal itu mempengaruhi tanggung jawabnya kepada para pihak sponsor yang sudah memberikan dukungan. “Tanggung jawab sama sponsor hasilnya juga nggak ada, jadi berasa malu saja,” tambah Hendra.

Hendra mengatakan keputusan untuk pensiun sudah yakin 100 persen. Walaupun dia sempat sedih karena akan meninggalkan bulu tangkis yang menjadi sandaran hidupnya lebih dari tiga dekade. “Sedih ya tapi lega juga mungkin memang udah saatnya berhenti. Kalau mau main terus main sampai usaia berapa?,” papar Hendra.

Hendra dikenal sebagai pebulu tangkis saat berpasangan dengan mendiang Markis Kido. Bersama Markis, Hendra sudah merebut banyak prestasi sampai peringkat dua pasangan ganda putra IBF. Hendra dan Markis pernah mendapat gelar juara dunia, juara China Super Series, Hong Kong Super Series, Malaysia Super Series, Medali Emas Asian Games 2010, hingga medali emas Olimpiade Beijing.

Pada 2012 Hendra dan Markis harus berpisah. Hendra dipasangkan dengan Mohammad Ahsan. Pasangan yang disebut The Daddies itu meraih juara di All England, medali emas Asian Games 2014, dan tiga kali menjadi juara dunia.

 

Share
Info Olahraga
PSM Makassar Klarifikasi Polemik 12 Pemain dalam Kemenangan atas Barito Putera

PSM Makassar Klarifikasi Polemik 12 Pemain dalam Kemenangan atas Barito Putera

Kemenangan Tipis 3-2 PSM Makassar atas Barito Putera Tercoreng ol...

Wasit yang memimpin pertandingan, Pipin Indra Pratama, melanjutkan laga tanpa menyadari kelebihan jumlah pemain tersebut. PSM Makassar bermain dengan 12 pemain selama 44 detik, dari menit ke-90+8 lewat 30 detik hingga me...

Maroko, Portugal, Spanyol Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2030

FIFA secara resmi telah mengkonfirmasi Maroko, Portugal, dan Spanyol sebagai tuan rumah Piala Dunia 2030.

Jadwal Myanmar vs Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia memulai perjuangan di Piala AFF 2024 dengan menghadapi tuan rumah Myanmar. Anak asuh Shin Tae-yong masuk Grup B pada kompetisi sepak bola paling bergengsi di Asia Tenggara tersebut.

Hujan Gol di London! Arsenal Kunci Kemenangan atas West Ham 5-2

Arsenal tampil perkasa dengan kemenangan telak 5-2 atas West Ham dalam lanjutan pekan ke-13 Liga Inggris yang berlangsung di Stadion London, Minggu dini hari WIB.