SEAToday.com, Jakarta – Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, Sandy Walsh, dan Jordi Amat yang sudah menjalani proses naturalisasi memiliki KTP DKI Jakarta. Apakah karena memiliki KTP DKI Jakarta para pemain bisa ikut mencoblos di Pilkada 2024 ini?

Karena memiliki KTP DKI Jakarta Haye, Oratmangoen, Amat, dan Walsh ternyata mempunyai hak suara untuk memilih Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Dalam keterangannya kepada wartawan Dody Wijaya sebagai Komisioner KPU Provinsi DKI Jakarta mengatakan bahwa saat Pilkada 2024 tidak ada Tempat Pemungutan Suara (TPS) di luar negeri sehingga harus mencoblos di TPS sesuai domisili di KTP.

“Untuk Pilkada yang Daerah Pemilihannya se-provinsi/kabupaten/kota TPS hanya ada di wilayah masing-masing,” kata Dody dalam keterangannya kepada wartawan. Dody menambahkan Pilkada berbeda dengan Pemilu dimana terdapat TPS di luar negeri sehingga warga di luar Indonesia bisa menggunakan hak pilih.

Berarti jelas bahwa Haye, Oratmangoen, Walsh, dan Amat tak bisa mencoblos di luar negeri dan hanya bisa di Indonesia. Namun untuk mengecek status mereka sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT), keempat pemain Timnas Indonesia itu bisa mengecek melalui situs cekdptonline.kpu.go.id.  Untuk memberikan pemungutan suara sesuai TPS dilakukan pukul 07.00 WIB – 13.00 WIB.

Keempat pemain Timnas Indonesia juga sudah tak berada di Jakarta dan kembali ke tempat tinggal mereka di luar negeri setelah memperkuat timnas menghadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 lalu pada tanggal 15 dan 19 November 2024.

Diketahui Haye, Oratmangoen, Amat, dan Walsh menetap di negara yang berbeda. Haye tinggal di Belanda, Oratmangoen dan Walsh di Belgia, dan Amat di Malaysia. Tetapi saat Pemilu 2024 lalu Walsh ikut memberikan hak suara di Belgia.

Walsh terlihat mencoblos di salah satu TPS di Belgia. Walsh tak sendiri melainkan ditemani oleh pemain Timnas Indonesia lainnya yakni Marselino Ferdinan yang saat itu masih bermain di klub Belgia.