Pengakuan Shayne Pattynama Tak Masalah Jadi Pemain Cadangan di Timnas Indonesia

Pengakuan Shayne Pattynama Tak Masalah Jadi Pemain Cadangan di Timnas Indonesia
Shayne Pattynama (20) saat membela Timnas Indonesia di pertandingan melawan China (Sumber Foto: Instagram @s.pattynama)

SEAToday.com, Jakarta – Shayne Pattynama sepertinya menyadari bahwa pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) lebih memilih Calvin Verdonk dibandingkan dirinya dalam pertandingan Timnas Indonesia terakhir melawan Jepang dan Arab Saudi.

Saat Indonesia melawan Jepang, Shayne hanya duduk di bangku cadangan dan tak dimainkan oleh STY sampai pertandingan selesai. Sementara pada pertandingan berikutnya melawan Arab Saudi, Shayne dimasukkan sebagai pemain pengganti dan masuk di babak kedua.

Tercatat sebagai pemain Indonesia yang bermain di Eropa, duduk di bangku cadangan Timnas Indonesia tak membuat hati Shayne gusar. Dia tetap menerima keputusan tersebut dan fokus membawa Indonesia meraih kemenangan dan lolos ke Piala Dunia.

Dalam unggahan di akun Instagram pribadiya, pemain keturunan Maluku tersebut mengatakan tak masalah baginya main lama atau sebentar di Timnas Indonesia. “Setiap menit yang saya mainkan adalah sebuah kehormatan besar untuk mewakili negara yang indah ini! Kita PERCAYA bersama! Terima kasih kepada para penggemar atas dukungan yang luar biasa!,” tulis Shayne.

Banyak netizen yang memuji sosok Shayne sebagai pemain yang memiliki kebesaran hati menerima keputusan pelatih. “Shayne walaupun kamu hanya main berapa menit tp itu yg sangat saya nantikan .. proud of you Shayne,” tulis netizen. “Shayne , walaupun cuman beberapa menit bermain , itu yg aku tunggu,” tambah netizen lain.

Shayne memang termasuk pemain yang cukup dekat dengan fans. Usai pertandingan lawan Arab Saudi, Shayne terlihat mendatangi salah satu penonton dan memberikan jersey yang ia pakai saat melawan Arab Saudi.

Shayne sebagai bek kiri Timnas Indonesia bergantian dengan Pratama Arhan sebelum Calvin Verdonk bergabung. Kemampuannya dalam bertahan dan membantu penyerangan membuatnya selalu dipanggil STY dalam setiap kesempatan Timnas Indonesia bertanding.

Apa yang dialami oleh Shayne juga dirasakan oleh Eliano Reijnders. Shayne lebih beruntung bisa dimainkan STY meski hanya satu pertandingan sebagai pemain pengganti. Eliano justru tak dimainkan STY sama sekali dalam dua pertandingan itu dan dia berusaha untuk menerima dengan lapang dada.