Seatoday.com, Jakarta Bagi yang menyaksikan pergelaran liga piala jendral Sudirman 2015 pasti masih akrab dengan sebuah klub bola yang mana membawa nama intansi tentara republik Indonesia, Yaitu persatuan sepakbola tentara nasional Indonesia atau sering disingkat dengan PS TNI. Nama klub bola ini baru muncul dan dibentuk pada saat pergelaran liga piala jendral Sudirman 2015.
Dikutip dari wikepedia, PS TNI ini adalah kerjasama antara klub sepakbola dari TNI dengan PSMS Medan yang mana saat pergelaran piala sudirman 2015 berlangsung. PS TNI diperbolehkan meminjam pemain milik PSMS Medan dalam menjalani pertandingan lawan dengan tim besar. Faktanya dalam piala sudirman ini PS TNI menjadi satu satunya tim bola yang tidak berasal dari tim jebolan liga Indonesia.
Memiliki markas awal di Stadion Pakansari Bogor dari awal pendirian pada tahun 2015. sempat kurang bersinar dari tim lain saat pergelaran piala jendral Sudirman yang mana Berada di grub D dengan Semen Padang, Mitra Kukar dan Persija Jakarta.Catatan 3 gol tanpa kemenangan saat bertanding dengan 3 tim itu membuat PS TNI Gagal melaju ke semifinal piala jendral Sudirman.
Dengan berakhirnya kompetisi piala jenderal Sudirman 2015 PS TNI dan PSMS Medan memutuskan untuk mengakhiri kerja sama pada tanggal 13 Maret 2016. Kemudian guna mendapatkan lisensi klub sepak bola profesional dan bisa mengikuti berbagai pertandingan liga Indonesia, akhirnya klub ini mengambil alih kepemilikan klub Persiram Raja Ampat.
Mencoba lagi dalam Piala Bhayangkara 2016 yang dilaksanakan untuk memperingati hari Bhayangkara. Kali ini PS TNI berada di Grub A bersama Pusamania Borneo fc, Persib Bandung, Mitra Kukar, dan Sriwijaya FC. Kali ini pada pertandingan melawan 4 tim tersebut PS TNI berhasil mendapatkan 1 kemenangan gemilang 3-1 melawan Borneo Fc. Saat itu PS TNI Gagal Melaju ke babak semifinal walaupun berada di peringkat 3 grub A.
Pada tahun 2018 PS TNI mengumumkan pemindahan markas baru dan pergantian nama klub yang mana markasnya dari Stadion Pakansari Bogor berpindah ke Stadion Sultan Agung Bantul. Perpindahan itu juga disertai perubahan nama dari PS TNI menjadi Persatuan Sepakbola Tentara Indonesia-Rakyat, atau sering disebut dengan nama PS TIRA. Pengesahan ini juga sekaligus persiapan menyambut Kompetisi Liga 1 pada musim 2018.
Pada tahun 2019 awal PS TIRA melakukan kerjasama dan penggabungan dengan klub bola Persikabo Bogor yang mana mengubah namanya menjadi TIRA Persikabo dan disempurnakan lagi menjadi Persikabo 1973 yang menjadi akhir kenapa nama PS TNI sekarang tidak ada di Liga Indonesia.
Artikel Rekomendasi
