SEAToday.com, Jakarta - PSSI resmi mengumumkan pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia, Senin (6/1). Seiring dengan hal ini, muncul pembicaraan hangat mengenai calon pengganti Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. 

Dua nama besar, Patrick Kluivert dan Giovanni van Bronckhorst, menjadi sorotan. Keduanya adalah mantan pemain sepak bola dunia asal Belanda. Berikut profil lengkap kedua kandidat tersebut:

Giovanni van Bronckhorst: Pemain Hebat, Manajer Sukses

Giovanni van Bronckhorst adalah mantan pemain sepak bola asal Belanda yang lahir di Rotterdam pada 5 Februari 1975. Pemain berdarah Indonesia-Belanda ini dikenal sebagai bek dan gelandang serba bisa yang pernah memperkuat klub-klub top Eropa seperti Arsenal, Barcelona, dan Feyenoord. Ia juga mencatatkan 107 penampilan untuk Timnas Belanda, tampil di tiga Piala Dunia FIFA (1998, 2006, dan 2010) serta tiga Kejuaraan Eropa UEFA (2000, 2004, dan 2008). Salah satu momen puncaknya adalah menjadi kapten Belanda di final Piala Dunia 2010, meski harus puas sebagai runner-up. Atas jasanya, ia dianugerahi Order of Orange-Nassau.

Sebagai pelatih, karier Van Bronckhorst juga tidak kalah cemerlang. Ia memulai karier kepelatihan di Feyenoord dan menjadi manajer pada Mei 2015. Dalam musim pertamanya, ia membawa Feyenoord menjuarai Piala KNVB, dan pada tahun 2017, ia berhasil mengakhiri puasa gelar Eredivisie selama 18 tahun bagi klub tersebut. Setelah Feyenoord, ia melanjutkan kiprahnya sebagai pelatih Rangers pada November 2021. Di musim pertamanya, ia membawa Rangers ke final Liga Europa dan memenangkan Piala Skotlandia.

Dengan lisensi kepelatihan Pro Kontinental dan formasi andalan 4-2-3-1, Van Bronckhorst dinilai sebagai salah satu kandidat kuat untuk membawa Timnas Indonesia ke level lebih tinggi. Pengalamannya di liga-liga Eropa dan pemahamannya tentang sepak bola modern menjadi nilai tambah yang signifikan. Menurut laporan dari Sky Sports, Van Bronckhorst juga dikenal memiliki kemampuan membangun tim dengan strategi defensif solid namun tetap fleksibel secara taktik.

Patrick Kluivert: Mesin Gol yang Kini Beralih ke Dunia Kepelatihan

Nama Patrick Kluivert juga mencuat sebagai kandidat pengganti Shin Tae-yong. Lahir di Amsterdam pada 1 Juli 1976, Kluivert adalah salah satu striker terbaik yang pernah dimiliki Belanda. Ia mengawali karier profesionalnya bersama Ajax Amsterdam pada usia 18 tahun, di mana ia langsung mencetak 22 gol di musim debutnya. Berkat kontribusinya, Ajax menjuarai Eredivisie dan Liga Champions UEFA 1994-1995 serta beberapa trofi lainnya.

Setelah meninggalkan Ajax, Kluivert melanjutkan karier gemilangnya bersama AC Milan, Barcelona, dan klub lainnya. Bersama Barcelona, ia mencetak 122 gol dari 257 pertandingan selama enam musim (1998-2004) dan memenangkan trofi La Liga 1998-1999. Di level tim nasional, Kluivert tampil sebanyak 79 kali dengan koleksi 40 gol, menjadikannya salah satu pencetak gol terbanyak dalam sejarah Timnas Belanda.

Sebagai pelatih, Kluivert pernah menjadi asisten pelatih Timnas Belanda dan pelatih kepala Timnas Curacao. Ia juga menangani beberapa tim seperti FC Twente U-21 dan Adana Demirspor di Turki. Prestasi terbaiknya adalah membawa FC Twente U-21 menjuarai Beloften Eredivisie 2011-2012, kasta tertinggi untuk tim cadangan. Dilansir dari The Guardian, meski rekam jejak Kluivert sebagai pelatih belum sehebat karier bermainnya, ia memiliki visi sepak bola menyerang yang khas dan pengaruh besar di ruang ganti.

Siapa yang Paling Tepat untuk Timnas Indonesia?

Kedua kandidat ini memiliki kelebihan masing-masing. Giovanni van Bronckhorst menawarkan pengalaman dan stabilitas sebagai pelatih dengan rekam jejak sukses di klub-klub besar. Sementara itu, Patrick Kluivert membawa pengalaman luar biasa sebagai pemain dengan pendekatan sepak bola menyerang yang dapat memberikan warna baru bagi Timnas Indonesia.

Selain faktor teknis, masalah gaji juga menjadi salah satu perhatian. Dilaporkan oleh ESPN, pelatih Timnas Indonesia yang baru akan menerima gaji setara Shin Tae-yong atau bahkan lebih tinggi, tergantung dari pengalaman dan reputasi mereka. Keputusan PSSI nantinya harus mempertimbangkan banyak faktor, termasuk dukungan jangka panjang untuk pelatih tersebut.

Harapan Baru untuk Sepak Bola Indonesia

Siapapun yang akhirnya terpilih, baik Van Bronckhorst maupun Kluivert, diharapkan dapat membawa perubahan positif untuk Timnas Indonesia. Tantangan yang dihadapi tidaklah ringan, tetapi dengan dukungan penuh dari federasi dan fans, potensi kebangkitan sepak bola Indonesia semakin nyata.

Pengumuman resmi dari PSSI terkait pelatih baru Timnas Indonesia ini akan dilakukan pada 12 Januari mendatang. Mari kita tunggu langkah selanjutnya untuk sepak bola Indonesia!

Penulis: Irvinda Ravii