• Jumat, 24 Januari 2025

Kemenangan Tipis 3-2 PSM Makassar atas Barito Putera Tercoreng oleh Insiden 12 Pemain

Kemenangan Tipis 3-2 PSM Makassar atas Barito Putera Tercoreng oleh Insiden 12 Pemain
PSM Makassar vs Barito Putera. (Instagram/@psm_makassar)

SEAToday.com, Jakarta - PSM Makassar berhasil meraih kemenangan tipis 3-2 atas Barito Putera dalam laga pekan ke-16 Liga 1 musim 2024/2025, Minggu (22/12). Namun, kemenangan ini diwarnai insiden kontroversial ketika tim berjuluk Juku Eja tersebut memainkan 12 pemain di lapangan menjelang pertandingan berakhir.

Insiden tersebut terjadi pada menit ke-90+8 saat PSM Makassar melakukan tiga pergantian pemain secara bersamaan. Muhammad Arham Darmawan, Ahmad Fahrul Aditia, dan Daffa Salman dimasukkan untuk menggantikan Latyr Fall, Syahrul Lasinari, dan Akbar Tanjung. Namun, pergantian ini tidak berjalan mulus. Syahrul Lasinari belum meninggalkan lapangan ketika Fahrul Aditia sudah masuk, sehingga jumlah pemain PSM Makassar menjadi 12 orang.

Wasit yang memimpin pertandingan, Pipin Indra Pratama, melanjutkan laga tanpa menyadari kelebihan jumlah pemain tersebut. PSM Makassar bermain dengan 12 pemain selama 44 detik, dari menit ke-90+8 lewat 30 detik hingga menit ke-90+9 lewat 14 detik.

Setelah peluit panjang dibunyikan, keributan terjadi di lapangan. Pemain Barito Putera mengerumuni wasit untuk melayangkan protes terkait insiden tersebut. Adu mulut antara pemain Barito Putera dan PSM Makassar sempat tak terhindarkan.

Melalui akun Instagramnya, Barito Putera menyampaikan pernyataan resmi terkait insiden ini, sekaligus menyoroti potensi sanksi yang dapat dijatuhkan berdasarkan Kode Disiplin PSSI.

Dalam unggahan tersebut, Barito Putera menyebutkan bahwa PSM Makassar memainkan 12 pemain di lapangan. Berdasarkan Pasal 56 Kode Disiplin PSSI, jika seorang pemain yang tidak sah terlibat dalam pertandingan resmi, maka timnya dapat dijatuhi sanksi berupa kekalahan (forfeit) dan pemotongan poin, serta denda minimal Rp.90 juta.

Selain itu, Pasal 28 Kode Disiplin PSSI juga mengatur bahwa untuk pertandingan persahabatan, tim yang memainkan pemain tidak sah akan dinyatakan kalah dengan skor 0-3 dan dikenai denda minimal Rp.40 juta.

Penulis: Alif Rifdah Halim

 

Share
Timnas Indonesia
Dukung Kluivert, PSSI Cari 10 Asisten Lokal untuk Perkuat Tim

Dukung Kluivert, PSSI Cari 10 Asisten Lokal untuk Perkuat Tim

Erspo Perkenalkan Logo Baru untuk Jersey Indonesia

Erspo telah merilis logo baru untuk jersei baru Timnas Indonesia.

Calvin Verdonk Jadi Bintang Saat NEC Nijmegen Kalahkan Fortuna Si...

Bek andalan Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, turut berkontribusi dalam kemenangan NEC Nijmegen atas Fortuna Sittard dengan skor 4-1

Kluivert Ingin Cepat Adaptasi dengan Kultur Indonesia

Pelatih dan asisten pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert dan Alex Pastoor berkomitmen untuk memahami lebih dalam budaya dan bahasa Indonesia.

Demi Skuad Garuda, Patrick Kluivert Janji Belajar Bahasa Indonesi...

Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert berjanji akan berusaha yang terbaik untuk belajar bahasa Indonesia.

Trending Topik