SPORT
Positif Doping, Papu Gomez Mengaku Minum Obat Batuk Anak

Seatoday.com, Jakarta Pemain berkebangsaan Argentina, Alejandro ‘Papu’ Gomez telah dinyatakan positif doping. Sang pemain menyebut bahwa zat terlarang itu dikarenakan dirinya mengonsumsi obat batuk milik anaknya.
Papu Gomez berada di skuad Argentina yang meraih juara Piala Dunia 2022 ini dinyatakan positif doping sejak Oktober 2022 saat masih berseragam Sevilla. Dirinya terbukti mengonsumsi terbutaline, zat yang ditemukan pada obat untuk meredakan penyakit asma, bronkitis dan emfisema.
Penyerang berusia 35 tahun yang saat ini bermain untuk klub Italia, AC Monza dijatuhi hukuman pada Jumat (20/10) lalu. Gomez mendapatkan hukuman larangan bertanding selama dua tahun.
Gomez lantas membuka suara terkait masalah yang dihadapi melalui akun Instagramnya. Ia menyebut bahwa zat terlarang yang masuk ke dalam tubuhnya itu berasal dari obat batuk milik anaknya yang secara tidak sengaja ia konsumsi.
"Tidak hanya menghormati semua aturan dengan ketat, saya juga pembela olahraga yang bersih dan sportivitas, mengutuk segala bentuk doping. Saya tidak pernah berniat, dan saya tidak akan pernah, melakukan praktik terlarang," Tulis Papu Gomez di akun media sosialnya, Minggu (22/10), dikutip dari ESPN.
"Dugaan pelanggaran berawal dari adanya Terbutaline dalam sistem tubuh saya, setelah saya tidak sengaja menelannya dalam sesendok sirup obat batuk milik putra saya.” Tambahnya.
Ia juga mengatakan bahwa akan mengurus hal ini bersama pengacaranya. Karena ia memang tidak mengetahui bahwa obat itu mengandung salah satu zat yang termasuk doping.
"Saya sudah meminta pengacara saya untuk menyelidiki persoalan ini karena saya percaya kasus disipliner ini tidak ditangani sesuai aturan." Tutupnya.
Namun ada penjelasan terkait penggunaan zat terbutaline ini yang dibolehkan untuk para atlet profesional yang sedang terapi dan tidak digunakan untuk meningkatkan performa.
Kasus ini membuat medali gelar juara yang ia miliki saat mengantar Timnas Argentina meraih gelar juara Piala Dunia 2022 terancam dicabut. Dan juga namanya dicoret dari daftar pemain yang meraih gelar juara bersama Tim Tango. (Feb)
Sumber foto: SPORTbible